Laporan JUPRISON, Telukkuantan
juprison@riaupos.com
Hasil rapat pleno PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) di 11 kecamatan dari 12 kecamatan se-Kabupaten Kuansing, Jumat (8/4), pasangan H Sukarmis-Drs H Zulkifli MSi unggul sementara dari pasangan Drs H Mursini MSi-Gumpita SP MSi.
Dari data yang dihimpun Riau Pos dari PPK di 11 Kecamatan hingga berita ini diturunkan, pasangan Sukarmis-Zulkifli sudah unggul di tujuh kecamatan. Sementara pasangan H Mursini-Gumpita, unggul di empat kecamatan.
Tujuh kecamatan yang paling banyak menyumbangkan suara bagi pasangan Sukarmis-Zulkifli (Su-Zuki) banyak diraih dari kecamatan yang memiliki warga eks tran seperti Logas Tanah Darat, Singingi, Benai, Singingi Hilir ditambah Kecamatan Hulu Kuantan, Cerenti, dan Kuantan Tengah.
Sementara kemenangan di lima kecamatan Mursini-Gumpita, rata-rata disumbangkan dari masyarakat asli Kabupaten Kuansing yang tak ada eks trans. Yakni Kecamatan Inuman, Kuantan Hilir, Pangean, dan Gunung Toar.
Raihan suara sementara yang diraih pasangan Su-Zuki yakni, Kecamatan Hulu Kuantan 2.426, Kecamatan Kuantan Tengah 14.463, Kecamatan Gunung Toar 1.412, Kecamatan Inuman 3.161, Kecamatan Kuantan Hilir 6.749, Kecamatan Pangean 4.534, Kecamatan Benai 9.746, Kecamatan Cerenti 4.075, Kecamatan Singingi 10.099, Kecamatan Singingi Hilir 10.942 dan Kecamatan Logas Tanah Darat 7.477.
Sementara pasangan Mursini-Gumpita di Kecamatan Hulu Kuantan meraih 1.989, Kuantan Tengah 13.509, Kecamatan Gunung Toar 6.212, Kecamatan Inuman 3.720, Kecamatan Kuantan Hilir 7.465, Kecamatan Pangean 5.111, Kecamatan Benai 9.136, Kecamatan Cerenti 3.257, Kecamatan Singingi 3.517, Kecamatan Singingi Hilir 4.111 dan Kecamatan Logas Tanah Darat 2.530.
Hingga pukul 21.00 WIB, satu kecamatan yang belum menuntaskan perhitungan suara di PPK adalah Kuantan Mudik.
Salah seorang anggota PPK Kuantan Mudik terjadi beda pendapat untuk TPS 4 dan TPS 5 Desa Pantai Pucuk Rantau Kecamatan Kuantan Mudik. ‘’Sementara, perhitungan ditunda. Desa lainnya sudah tuntas dilaksanakan,’’ ujarnya.
Dari data sementara, raihan perolehan suara kedua pasangan calon bersaing cukup ketat. Dari jumlah sementara di 11 kecamatan di Kuansing, pasangan Su-Zuki meraih 75.084 dan pasangan Mursini-Gumpita 60.560 dengan total suara yang masuk 135.644 dari jumlah DPT Pemilukada Kuansing 210.933 pemilih.
Sesuai apa yang disampaikan Ketua KPU Kabupaten Kuansing Firdaus Oemar SH, kalau sesuai jadwal KPU, rapat pleno KPU tentang penetapan perolehan suara pasangan calon dijadwalkan paling lambat 13 April 2011.
Ratusan Massa Datangi KPU
Sekitar 500-an orang massa pendukung pasangan nomor urut 2, Drs H Mursini MSi-Gumpita SP MSi, Jumat (8/4) sekitar pukul 17.00 WIB mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuansing.
Mereka datang silih berganti menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Sehingga ruas jalan menuju kantor KPU Kuansing penuh sesak dan ditutup untuk kendaraan umum. Namun mereka tak sampai masuk ke halaman KPU. Karena puluhan personel Polres Kuansing dan anggota Brimob Polda Riau dua mobil, lebih dulu datang mengamankan kantor KPU.
Mereka menutup pagar kantor KPU Kuansing dan menunggu di ruas jalan masuk ke kantor KPU. Kapolres Kuansing AKBP Ristiawan Bulkaini SH didampingi sejumlah Kasat dan Kapolsek Kuantan Tengah Kompol Darul Qodni, tampak turun langsung menemui massa.
Kapolres Kuansing AKBP Ristiawan Bulkaini SH di hadapan massa coba menenangkan dan memberi penjelasan pada ratusan massa. Ia juga beberapa kali coba merundingkan dengan beberapa tokoh dari massa seperti Zakir. Kapolres menjelaskan kalau perhitungan perolehan suara belum final.
Kini sesuai tahapannya, perhitungan perolehan suara pasangan calon dilakukan di tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan). KPU Kuansing sendiri, baru akan menetapkan hasil perolehan suara pasangan calon 13 April 2011 pekan depan. ‘’Jadi bapak-bapak saya minta untuk mengerti dan memahaminya,’’ ujar Kapolres.
Tapi massa tetap berupaya bertahan sampai ada kejelasan dari Ketua KPU Kuansing Firdaus Oemar SH. Firdaus Oemar yang dihubungi Riau Pos berkali-kali dan menyampaikan SMS ke nomor HP-nya, tak aktif dan ada di luar jangkauan. Begitu juga dengan anggota KPU lainnya, tak terlihat datang menemui kerumunan massa untuk memberi penjelasan.
Menyikapi itu, Kapolres Kuansing AKBP Ristiawan Bulkaini langsung menghubungi Drs H Mursini MSi yang juga Wakil Bupati Kuansing. Tak lama, H Mursini berkemeja lengan panjang biru datang menghampiri massa yang disambut dengan ratusan massa pendukunganya sambil berkata, ‘’Hidup nomor dua..hidup dua,’’ beberapa kali.
H Mursini menyampaikan, kalau tahapan penghitungan perolehan suara masih belum tuntas. Kini, penghitungan perolehan suara pasangan calon baru di tingkat PPK. Sementara di tingkat KPU sesuai jadwalnya, paling lambat 13 April mendatang.
Mursini juga minta massanya dan warga masyarakat Kuansing tak terpancing isu-isu yang beredar seperti yang disebutkan. Misalnya, KPU sudah final dan atau pemenangnya sudah ada, kotak suara hilang dan sebagainya. Lebih jauh Mursini menegaskan, kalau masyarakat Kuansing dan massa pendukungnya tak terpancing dengan beredarnya berbagai isu. Karena, data resmi perolehan suara yang berhak mengumumkannya adalah KPU Kuansing setelah ditetapkan dalam rapat pleno.
Usai menyampaikan dan memberi penjelasan tentang hal itu, massa pendukung Mursini-Gumpita akhirnya bubar dan meninggalkan kantor KPU Kuansing dengan tertib.
Berlangsung Aman
Rapat pleno yang dilakukan seluruh PPK di tiap kecamatan sejauh ini berlangsung aman, tertib dan terkendali sebagaimana yang disampaikan Ketua PPK Kecamatan Benai, Andah saat dihubungi Riau Pos. Dari masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kuansing yang dihubungi terkait pleno penghitungan suara ini tak ada kendala berarti.
Ketika menghubungi Ketua KPUD Kuansing melalui Ketua Pokja pendaftaran Dedi Erianto di Telukkuantan, Jumat (8/4), ia mengatakan, KPUD belum menerima hasil pleno dari seluruh kecamatan di Kuansing.
Pihaknya mengakui, seluruh PPK telah melakukan pleno di tiap kecamatan. Namun sejauh ini ia belum menerima hasil pleno PPK tersebut. ‘’Sekarang, dari 12 kecamatan yang ada, kami baru menerima hasil pleno dari Kecamatan Singingi Hilir, dan masih ada 11 kecamatan lainnya,’’ ujar Dedi.
Pihaknya mengharapkan, kecamatan yang sudah pleno bisa segera melaporkan. Pasalnya, Senin (11/4) diusahakan sudah pleno di tingkat kabupaten. ‘’Kalau bisa cepat kenapa harus lama-lama,’’ kata Dedi.
Sementara itu, khusus di Kecamatan Kuantan Mudik, hingga berita ini diturunkan pukul 00.00 WIB, rapat pleno PPK Kuantan Mudik memutuskan untuk menunda rapat, karena ada satu desa yang bermasalah.
“Seluruh desa sudah kita selesaikan pembahasannya, tapi ada satu Desa Pantai yang harus dihitung ulang.Di desa tersebut, ada 6 TPS, 4 TPS sudah kita selesaikan, sementara TPS 4 dan 5 kita tunda plenonya sampai besok (hari ini, red) karena harus dihitung kembali,” ujar Ketua PPK Kuantan Mudik, Eko Yasmardi saat dihubungi Riau Pos di Teluk Kuantan, Jumat (8/4) malam.(muh)
Read more: http://riaupos.co.id/news/2011/04/sukarmis-unggul-warga-demo/#ixzz1J6Rn5z71