Pages

Subscribe:

PSPS-Deltras: Tuntaskan Dendam

PSPS-Deltras: Tuntaskan Dendam

PEKANBARU (RP)- Ada yang beda dalam laga kedua skuad Askar Bertuah dalam menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 kali ini.
Sebab, lawan yang akan mereka hadapi adalah tim berjuluk The Lobster, Deltras Sidoarjo, Senin (5/12) petang ini di Stadion Sport Center, Kuansing.
Dengan dukungan penuh Asykar Theking, suporter PSPS, anak-anak Pekanbaru harus bisa menuntaskan dendam mereka setelah sempat dipermalukan di Lamongan beberapa waktu lalu.
Pelatih PSPS, Mundari Karya mengaku seluruh pemain siap menggempur lini pertahanan Deltras dari menit awal pertandingan nanti. Ini diungkapkannya melihat kesiapan dan kondisi terakhir tim yang sangat fit karena memiliki waktu pemulihan empat hari usai mencukur Persidafon 4-1 pada laga perdana lalu.
‘’Semua pemain sudah siap tampil dan akan memberi kejutan dalam pertandingan nanti demi mempertahankan tiga poin tambahan. Jadi, menang adalah mutlak besok (nanti sore, red) diraih seluruh skuad,’’ ujarnya saat dihubungi Riau Pos, Ahad (4/12).
Selain kemenangan penuh di kandang, ada gengsi tersendiri bagi PSPS dalam menghadapi Deltras petang ini. Sebab, mereka juga harus menuntaskan dendam setelah dikalahkan tiga gol tanpa balas pada laga uji coba di Inter Island Cup (IIC) 2011 bulan lalu yang bermain di Lamongan.
Karenanya, tim pelatih tetap mewaspadai pemain veteran yang dimiliki Deltras yang berkemampuan dan pengalaman tinggi dibanding pemain PSPS, seperti Budi Sudarsono dan Marcio Sousa. Keduanya akan dimatikan pergerakannya mulai dari lini tengah, sehingga takkan diizinkan untuk masuk ke jantung pertahanan PSPS yang dikawal Ambrizal cs.
Mundari mengaku telah mempersiapkan seluruh pemain empat hari kemarin di Kuansing dengan latihan rutin tiap pagi dan sore demi membalaskan dendam tersebut. Ia tetap akan menurunkan Dzumafo Epandi Herman dan menduetkan dengan Zainal Arif untuk kemudian akan dirotasi dengan M Isnaini di lini depan.
Sementara di lini tengah, dia tetap mengharapkan tusukan-tusukan mematikan dari Patrice Nzekou di kiri dan April Hadi di kanan dengan bantuan Ade Suhendra dan Ali Khadafi. Untuk menahan gempuran duo asing yang dimiliki Deltras, Mundari telah mempersiapkan Ambrizal, Agus Cima, Park Chul Hyung dan Dedi Gusmawan di lini pertahanan.
‘’Kita masih akan terus merotasi pemain di tiap pertandingan, berdasar kondisi terakhir di mana semua pemain dalam keadaan siap bertanding. Maka yang akan diturunkan di menit awal diharapkan dapat menggebrak dengan gol cepat. Yang jelas koordinasi mereka harus terus jalan selama 90 menit di lapangan hijau,’’ harapnya demi tiga poin yang akan dikantongi petang ini.
Selain asa balas dendam yang diusung tim Askar Bertuah, seluruh pemain juga diharap mampu meraih hasil sempurna seperti di laga perdana kemarin. PSPS hingga pekan pertama ini masih memuncaki klasemen sementara liga dengan kolektivitas gol terbanyak di atas Sriwijaya FC.
Sementara itu, Manajer PSPS Pekanbaru, Boi Sabirin sangat berharap timnya mampu meraih kemenangan penuh. Sebab, persiapan tim hingga kini belum ada kendala, baik dari pemain yang cedera maupun kondisi terakhir pemain yang siap tempur.(*2) Source:www.riaupos.co.id

»»  READMORE...

Pekan Muharram 1433 H, OSIS SMAN Pintar Taja Lomba Se SLTP Kab.Kuansing

Pekan Muharram 1433 H, OSIS SMAN Pintar Taja Lomba Se SLTP Kab.Kuansing 9

Pekan Muharram 1433 H, OSIS SMAN Pintar Taja Lomba Pidato, Kaligrafi, Tartil Se SLTP Kab.Kuansing 2

Pekan Muharram 1433 H, OSIS SMAN Pintar Taja Lomba Se SLTP Kab.Kuansing

Pemenang Pekan Muharram 1433 H, OSIS SMAN Pintar Taja Lomba Se SLTP Kab.Kuansing

Prosesi Pelaksanaan Pekan Muharram 1433 H, OSIS SMAN Pintar Taja Lomba Se SLTP Kab.Kuansing

 

SMAN Pintar Kab. Kuansing kembali mengadakan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati “Pekan Muharram 1433 H”. Sabtu, 26 November 2011 lalu, kegiatan tersebut sukses dilaksanakan. Bertempat di “Kampus SMAN Pintar” Kab. Kuansing tepatnya di Aula atau Spot Centre SMAN Pintar Kab. Kuansing. Ungkap Ronaldo Rozalino S.Sn Humas SMAN Pintar Kab.Kuansing

 

Kegiatan ini dibuka oleh MC, diperindah dengan pembacaan Khalam Ilahi oleh Nurfitria Sari siswi kelas x, diikuti serangkaian kegiatan lain yaitu, pembacaan do`a, sambutan Ketua Pelaksana Kegiatan, Andri Saputra, sambutan Ketua OSIS Dekris Pratama,

 

Dalam sambutan Kepala Sekolah H.Zulhefis S.Pd MM menyampaikan kebanggaan akan terlaksananya kegiatan tersebut. Dengan adanya kegiatan ini akan memacu semngat siswa siswi untuk terus berupaya mengingat hari besar Islam yang bukan hanya mengingat hari Tahun baru Masehi. Sekaligus dengan promosi sekolah kepada siswa siswi SLTP Se Kab.Kuansing yang berminat dan bersaing nantinya untuk masuk sekolah unggulan dan favorit yang berada di Kab.Kuansing.

 

Selain itu, pembukaan ini ditutup dengan pembacaan “Al-Asmaul Husna” oleh siswa-siswi SMAN Pintar dipimpin oleh Andri Saputra siswa kelas XI IPA 2.

 

Acara ini diadakan oleh Panitia OSIS SMAN Pintar Kab. Kuansing TA 2011/2012 yang merupakan program pertama dari Panitia OSIS tersebut. Program pertama melangkah kedepan, mengundang perwakilan dari setiap Sekolah menengah Pertama yang berada di Kab. Kuansing dengan ketentuan mengundang siswa-siswi SMP yang memiliki perwakilan sebagai siswa-siswi SMAN Pintar Kab. Kuansing. Yang semuanya Dihadiri 35 Sekolah SLTP/SMP Se Kab.Kuansing Ungkap Ronaldo Rozalino S.Sn Humas SMAN Pintar.

 

Banyaknya Sekolah Menengah Pertama yang ada di Kab. Kuansing. Tentunya semua akan mempermudah jalannya kegiatan “Pekan Muharram 1433 H” yang Alhamdulillah terlaksanakan sesuai yang diharapkan. Ungkap Suhelmon S.Pd.I MA Pembina OSIS SMAN Pintar Kab.Kuansing

 

Ronaldo Rozalino S.Sn mengungkapkan “Pekan Muharram 1433 H” ini mengadakan berbagai lomba dalam dua hari yaitu, Sabtu sampai dengan Minggu. Kegiatan Sabtu, 26 November 2011 diperuntukkan untuk para undangan dari Sekolah Menengah Pertama. Dengan serangkaian lomba seperti, lomba Kaligrafi, Tartil Alqur`an, Pidato Bahasa Indonesia, dan Pidato Bahasa Inggris yang tentunya dilaksanakan sesuai ketentuan yang telah dibuat oleh Panitia OSIS. Kegiatan tersebut dilakukan secara serentak setelah pembukaan acara dengan memposisikan di tempat yang berbeda antara lomba yang satu dengan yang lain. Untuk Juri Lomba Pidato Bahasa Inggris Yaitu Afrizal S.Pd dan Fitra S.HI, sedangkan Juri Lomba Pidato Bahasa Indonesia yaitu Mulkismawati S.Pd.I dan Rohayati S.Psi. Lalu untuk Juri Lomba Kaligrafi yaitu Ronaldo Rozalino S.Sn dan Fitra S.Hi, Sedangkan Juri Tartil yaitu Suhelmon S.Pd.I MA yang secara keseluruhan jurinya dari Guru SMAN Pintar Kab,Kuansing yang berkompeten dibidangnya.

 

Lia Wulan Safitri siswa kelas XII IPA menyampaikan, Minggu, 27 November 2011, ditujukan bagi penghuni “Kampus SMAN Pintar” Kab. Kuansing sebagai bentuk partisipasi dalam menyemarakkan “Pekan Muharram 1433 H”. Dengan serangkaian kegiatan yaitu, Fashion Show, Nasyid, Jus `Amma, Drama Islami, dan Kaligrafi sesuai dengan ketentuan yang ada.

 

Ronaldo Rozalino S.Sn menyampaikan, Berikut Sang Juara dalam Pekan Muharram 1433 H, Lomba Murrotal atau Tartil, Juara 1 yaitu Nurhidayat dari MTS Plus, Juara 2 yaitu Filah Safitri dari SMPN 2 Kuantan Hilir, Juara 3 yaitu Yasrizal dari MTS Nurul Islam Gunung Toar. Untuk Loba Kaligrafi , Juara 1 yaitu Yuginto dari MTS Nurul Islam Gunung Toar, Juara 2 yaitu Anissandria dari MTS Darul Ulum Sukaraja LTD, Juara 3 yaitu Putri Shara Hariani dari SMPN 1 Benai. Selanjutnya untuk Lomba Pidato English, Juara 1 yaitu M.Ikhlas dari SMPN 2 Singingi, Juara 2 yaitu Lora Dea Marifani dari MTS Plus Ulil Albab, Juara 3 yaitu Putri Sari dari SMPN 7 Teluk Kuantan. Dan Lomba Pidato Bahasa Indonesia Juara 1 yaitu Yes Satri dari MTS Muahmmadiyah Lubuk Jambi, Kuantan Mudik, Juara 2 yaitu Chika Yoseltika dari SMPN 1 Teluk Kuantan, dan Juara 3 yaitu Falsa Billa Widore dari SMPN 2 Kuantan Mudik.

 

Sebagai bentuk penghargaan, akan diberikan Piala, Sertifikat Penghargaan, Uang Tunai yang akan disesuaikan dengan tingkatan “Sang Juara”. Ungkap Ronaldo Rozalino S.Sn di akhir kegiatan Pekan Muharr am 2011.

 

Humas SMAN Pintar Kuansing

 

clip_image002

 

Ronaldo Rozalino S.Sn

NIP.198307302011021002

HP.085363554777

Blog:http//ronaldorozalino.blogspot.com

»»  READMORE...

Selamat Hari Guru 25 November 2011: Terima Kasih Guruku

“Terima kasihku..

ku ucapkan..

pada guruku yang tulus..

ilmu yang berguna..

lalu dilimpahkan,

untuk bekalku nanti..

setiap hariku dibimbingnya…..

agar tumbuhlah bakatku..

kan ku ingat slalu, nasehat guruku..

terima kasihku..!!!

 

Terima Kasih Buat yang Bergelar GURU. Semoga berkah selalu menyelimuti Bapak,Ibu Guru dimanapun berada. amin

»»  READMORE...

297 Pemda Dilarang Terima CPNS

Sebanyak 297 Pemda dipastikan tak bisa melaksanakan penerimaan CPNS jalur umum dengan formasi terbatas mulai tahun depan.
Sebelum porsi belanja pegawai di APBD-nya ada di bawah belanja lainnya, seperti pembangunan, daerah-daerah itu dilarang menerima CPNS.
Jika Pemda yang bersangkutan masih juga mengajukan usulan formasi CPNS, pemerintah pusat takkan memprosesnya.
‘’Data terbaru dari Menteri Keuangan per Juli 2011, ada 297 daerah yang belanja pegawainya di atas 50 persen dalam total APBD. Itu berarti 297 daerah itu sudah kelebihan pegawai dan tak perlu menerima CPNS lagi,’’ kata Menteri Negara PAN-RB EE Mangindaan dalam rapar kerja (raker) dengan Komisi II DPR RI, Senin (3/10).
Saking banyaknya pegawai ini, lanjutnya, di beberapa instansi sering ditemukan pegawai yang kinerjanya jelek dan hanya santai. Malah ada yang tertangkap basah main catur, game, dan lain-lain.
‘’Dari tindak tanduk PNS yang kelihatan santai dan tak punya kerjaan inilah, para pengamat bersuara keras minta tak boleh ada penerimaan CPNS lagi. Tapi di satu sisi masih ada daerah yang kekurangan pegawai dan masih butuh tambahan aparatur. Itu sebabnya, pemerintah mengambil kebijakan tegas di mana hanya yang belanja pegawainya di bawah 50 persen yang boleh membuka penerimaan CPNS,’’ beber kader Demokrat ini.
Dia menyebut, daerah-daerah yang belanja pegawainya masih rendah kebanyakan di kawasan timur. Contohnya wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, dan lain-lain.
‘’Kalau daerah-daerah ini yang mengajukan usulan pasti akan kami proses. Lain dengan daerah yang belanja pegawainya lebih banyak, kami akan menolaknya,’’ terangnya.
Seperti diketahui, mulai tahun depan, bagi daerah yang sudah melakukan penataan pegawai, bisa membuka penerimaan CPNS. Hanya, formasinya pun dibatasi khusus untuk tenaga-tenaga yang sangat dibutuhkan, misalnya sipil, tenaga medis, tenaga penyuluh pertanian, dan guru mata pelajaran tertentu. Itu pun, dengan syarat, hanya daerah yang anggaran APBD-nya mengalokasikan belanja pegawai di bawah 50 persen.
Pejabat Seenaknya Terima Pegawai Bakal Disanksi
Pelaksanaan moratorium (penghentian sementara) penerimaan CPNS masih akan tetap diwarnai campur tangan politik. Pejabat pembina kepegawaian (PPK) akan menggunakan kekuasaannya untuk memasukkan pegawai sesuai keinginannya tanpa memerhatikan analisis kebutuhan dan beban kerja.
‘’Moratorium takkan lepas dari intervensi politik. Dan ini jadi salah satu masalah utama dalam penerapan moratorium. Apalagi PPK dijabat orang partai,’’ ungkap Menpan-RB), EE Mangindaan.
Hanya, untuk mengatasi masalah ini, menurut dia, pemerintah telah menyusun aturan serta sanksi bagi pejabat, dalam Rancangan Undang-undang Administrasi Pemerintahan (RUU Adminper). Dengan UU ini, pejabat tak bisa sesuka hati mengambil kebijakan tak populis.
Di samping campur tangan politik, lanjut Mangindaan, kendala lainnya yang dihadapi pemerintah adalah kesulitan menghitung kebutuhan PNS melalui analisis dan evaluasi jabatan.
Sebab banyak instansi pemerintah yang tak memiliki pegawai dengan keahlian dan ketekunan dalam melaksanakan tugas tersebut.
‘’Tertutupnya informasi lapangan kerja di daerah bagi fresh graduate (lulusan baru) untuk memperoleh kesempatan jadi PNS juga kendala utama. Karena semangat kedaerahan masih sangat kental. Daerah tetap enggan memberi kesempatan pada putra daerah lainnya untuk berkarya di wilayahnya,’’ tuturnya.
2011 Tak Ada Penerimaan CPNS
Masyarakat peminat bekerja sebagai PNS siap-siap tesenyum kecut. Pasalnya, tahun ini pemerintah memastikan takkan mengadakan seleksi CPNS pusat maupun daerah. Termasuk untuk tenaga medis dan pendidik.
Pemerintah bakal mengoptimalkan kerja tenaga honorer kategori I sejumlah 67 ribu yang bakal diangkat langsung CPNS bulan ini.
Kepastian itu disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat. Dijelaskannya, tak adanya penerimaan CPNS baru tahun ini karena moratorium.
Lalu diperkuat dengan adanya pengangkatan tenaga honorer kategori I sejumlah 67 ribu.
Tumpak memaparkan, meski pemerintah menjalankan moratorium penerimaan CPNS, masih ada pengecualian untuk tenaga medis seperti perawat, bidan dan dokter dan tenaga pendidikan atau guru.
Selain itu juga ada pos khusus lainnya seperti sipir yang bebas dari gelombang moratorium. Pada pos-pos bidang kerja ini, pemerintah pusat maupun daerah masih dibolehkan merekrut CPNS baru.
Tapi, celah itu terbentur rencana pengangkatan tenaga honorer kategori I yang dijadwalkan dijalankan bulan ini. Tepatnya setelah Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengangkatan Tenaga Honorer diteken Presiden SBY.
‘’Kebutuhan CPNS tahun ini sementara ditambal pengangkatan honorer itu. Apalagi honorer yang diangkat berjumlah 67 ribu,’’ katanya.
Dengan kabar ini, Tumpak mengingatkan masyarakat supaya tak tertipu penjahat yang memberi harapan bisa memasukkan jadi CPNS 2011. ‘’Jelas sekali itu menipu. Tak mungkin. Wong lowongannya tak ada,’’ paparnya.
Dia berharap, masyarakat benar-benar paham jika tahun ini pemerintah tak membuka lowongan CPNS baru. Termasuk untuk posisi tenaga medis maupun pendidik.
Khusus untuk prekrutan CPNS baru di pos tenaga pendidik dan medis, kemungkinan bisa dilakukan tahun depan. Itu pun untuk daerah-daerah tertentu. Syarat yang paling menonjol adalah, Pemda atau pusat yang boleh merekrut CPNS baru di pos ini hanya yang memiliki postur anggaran belanja pegawai kurang dari 50 persen.
‘’Meski daerah kekurangan. Solusinya harus benar-benar dilakukan penataan pegawai,’’ ujarnya.
Jika ada pos-pos yang lowong, bisa diisi pegawai lain dengan latar belakang pendidikan yang sedikit bersinggungan. Misalnya, jika ada sarjana hukum yang menumpuk di Satuan Kerja Perangkat Dearah (SKPD) atau dinas, bisa dipindah ke SKPD lainnya.
Meski harus bekerja pada urusan administrasi. ‘’Tetap akan kami lakukan pelatihan dulu,’’ papar Tumpak. Begitu pula untuk tenaga medis dan pendidik, juga bakal dioptimalkan tenaga yang ada di kantor pusat SKPD.
Nasib Tenaga Honorer
Sementara itu, terkait progress penandatanganan PP Pengangkatan Tenaga Honorer, Tumpak masih belum tahu pasti tanggalnya. Yang jelas, sesuai skenario yang disusun, penandatanganan itu digesa bulan ini.
Dia hanya mengatakan, gaji para tenaga honorer kategori I yang diangkat tiba-tiba jadi CPNS itu sudah dianggarkan di APBN 2011.
Meski begitu, Tumpak mengatakan para tenaga honorer yang bakal diangkat langsung jadi CPNS ini tak langsung menerima gaji dari pemerintah. Mereka baru menerima gaji setelah dapat Surat Perintah Kerja dari pimpinannya. Jika surat ini keluar Januari 2012, saat itu mereka menerima gaji pertama.
Tumpak mengingatkan, setelah nama-nama tenaga honorer kategori I diumumkan, mereka wajib melakukan pemberkasan untuk memperoleh Nomor Induk Pegawai (NIP). Untuk golongan kepangkatan, masih menggunakan acuan ijazah terakhir.
Jika berijazah sarjana, langsung golongan III-a, D3 golongan II-c, dan SMA II-a. Untuk besaran gaji, selama masih berstatus CPNS menerima 80 persen dari gaji pokok. Setelah dinyatakan lulus prajab dan adi PNS, baru dapat gaji utuh.
Sedang untuk nasib 600 ribu tenaga honorer kategori II, bakal diangkat secara berangsur mulai 2012 hingga 2013. Tumpak menuturkan, wacana yang berkembang kuota yang tersedia untuk pengankatan tenaga honorer kategori II ini hanya 30 persen dari 600 ribu.
‘’Kuota pastinya tunggu PP dulu,’’ ujarnya. Wacana lainnya, seleksi tenaga honorer kategori II ini dijalankan sesama tenaga honorer kategori II.
Tumpak mengingatkan, setelah urusan tenaga honorer kategori I dan II ini tuntas, Pemda dan pusat tak lagi mengangkat tenaga honorer. Pemerintah bakal menerbitkan peraturan tentang pegawai tidak tetap (PTT). Aturan ini diperkirakan bakal diteken presiden bersama PP Pengangkatan Tenaga Honorer.
Tumpak sedikit membocorkan isi RPP tentang PTT itu. Di antaranya, PTT atau honorer boleh diterima tapi model kontrak. Lama kontraknya bisa setahun.
‘’Tapi pemerintah tak ada kewajiban untuk mengangkatnya,’’ ujarnya. Jadi, tak boleh protes ke pemerintah karena tak diangkat meski bekerja lama.
BKN juga menyorot kualitas tenaga honorer. Tumpak menuturkan, kualitas tenaga honorer cukup buruk. Rata-rata, tenaga honorer ini diterima dengan pertimbangan prihatin melihat saudaranya menganggur.
‘’Biasanya hanya mengurusi foto kopi surat-surat, atau mobil dinas. Gajinya pun hanya cukup untuk beli uang rokok,’’ tutur Tumpak.
Dia menegaskan, idealnya penambahan CPNS baru di negeri ini murni dari seleksi CPNS reguler. Tidak dari pengangkatan langsung tenaga honorer.(wan/esy/jpnn)Source:www.riaupos.co.id

»»  READMORE...

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H TAHUN 2011 M

ucapan selamat idul fitri

Kuansing Tercinta

Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H

Tahun 2011 M

MINAL AIDIN WALFAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN

Semoga Segala Amalan Ibadah dibulan Suci Ramadhan yang penuh berkah diterima Allah SWT.Amin

Admin

»»  READMORE...

Nandong Kuantan Singingi

Para ibu di Kabupaten Kuantan Singingi tempo dulu selalu menidurkan anaknya dengan nandong. Nandong atau senandung adalah melagukan berbagai pantun dan syair terhadap anak yang sedang dibuai, agar anak yang sedang dibuai segera tertidur dengan pulas. Alunan lagu nandong (senandung) membuat anak larut dalam irama yang indah, sehingga dengan mudah tertidur dalam ayunan. Maka anak diantar tidur tidak dengan suasana hampa, tapi diberi muatan nilai-nilai yang luhur seperti yang terkandung dalam bait sayair dan pantun.


Membuai anak ada masa itu (juga sekarang) dilakukan pertama dengan membuat buaian dari kain panjang. Yang kedua dengan perahu yang sudah pecah atau tidak terpakai lagi. Untuk kain panjang tinggal hanya memberi tali lalu diikatkan kepada pelancar (peran yang melalui pada bagian tengah rumah). Sedangkan pada perahu pecah atau sengaja dibuat dari kayu, diberi tali berupa rotan, lalu digantungkan juga pada peran itu. Kebaikan dari buaian yang terbuat dari perahu pecah atau papan adalah dapat memuat beberapa orang, sang ibu pun dapat duduk didalamnya sambil berbuai dengan anaknya.


Buah Nandong yang dilantunkan sangat sarat akan makna, seperti terkadung pesan pituah terhadap anak tentang cara mengarungi samudra kehidupan. Adapun contoh buah nandong itu adalah sebagai berikut:


Omua la kito poi mandi
Mandi jangan bakubang tana
Omua la kito poi mangaji
Mangaji jangan buek pitona


Sinurak sinurai mandi
Mandi batimbo kelipak upia
Anak dilope poi mngaji
Longkok jen juba saroban putia


Anyuik somuik ba-rangkai2
Anyuik enyo takambang juo
Tuntuik elemu babagai-bagai
Ujud nan enyo satu juo


Asam kandi asam galuguar
Katigo asam cabodak
Manangi moik dipintu kubuar
Mangonang badan akan rorak


Jatua siludang pinang tinggi
Jatua kalaman rajo-rajo
Ponek samboyang potang pagi
Indak bariman paya sajo


Tobang tobu sampai ke ujuang
Samai ujuangnyo ke malaka
Tuntuik alemu gantikan payuang
Payuang pandendeng api naroko


Tobong tobu tingi-tinggi
Tobang rumbio ke pangkal2
Tuntuik alemu samaso kini
Iduik di dunio indakkan kokal


Banyaklah ari pakaro ari
Ari jumaat ari kito
Banyak nobi pakaro nobi
Nobi Muahammad nobi kito


Banyaklah bulan pakaro bulan
Bulan puaso bulan kito
Banyaklah tuhan pakaro tuhan
Tuhan nan oso tuhan kito


Elok mandi dalam ukotu
Elok mamakai basaan kain
Elok mati dalam baguru
Masuak sirugo janatun naim


Mantimun tagantuang-gantuang
Tagantuang dipintu rangkiang
Iduik di dunio ba-kampuang2
Dalam kubuar tabariang surang


Tanam pitulo di ujuang lobua
Abi dimakan dek biawak
Masuak sirugo jen amal togua
Masuak naroko dek laku awak


Kayu ketek rimbun daun
Samo rimbun jen bungonyo
Sojak ketek babilang taun
Indak samboyang apo gunonyo


Omuala kito poi baburu
Ruso nan banyak di dalam utan
Omuala kito poi baguru
Doso nan banyak didalam badan


Rotan soni dibola ompek
Pucuak manjulai ka suborang
Tuhan dicari indakkan dapek
Tuhan balinduang di tonga torang


Elokla bonar mansojik Moka
Tiang di tonga saruang-ruang
Elokla bonar urang ka Moka
Oji dapek doso tabuang


Hasan jo Husin anak Ali
Mati baorang sabilula
Samonjak lamo ditinggal nobi
Banyak agamo nan baruba


Article By : Datuk Bertuah
www.sungaikuantan.com

»»  READMORE...

MELESTARIKAN NILAI-NILAI RAMADHAN

MELESTARIKAN NILAI-NILAI RAMADHAN

Oleh Drs. Ahmad Yani

                Setelah Ramadhan kita akhiri, bukan berarti berakhir sudah suasana ketaqwaan kepada Allah Swt, tapi justeru tugas berat kita untuk membuktikan keberhasilan ibadah Ramadhan itu dengan peningkatan ketaqwaan kepada Allah Swt, karenanya bulan sesudah Ramadhan adalah Syawal yang artinya peningkatan. Disinilah letak pentingnya melestarikan nilai-nilai Ibadah Ramadhan. Sekurang-kurangnya, ada lima nilai ibadah Ramadhan yang harus kita lestarikan, paling tidak hingga Ramadhan tahun yang akan datang.

1. TIDAK GAMPANG BERBUAT DOSA

Ibadah Ramadhan yang kita kerjakan dengan sebaik-baiknya membuat kita mendapatkan jaminan ampunan dari dosa-dosa yang kita lakukan selama ini, karena itu semestinya setelah melewati ibadah Ramadhan kita tidak gampang lagi melakukan perbuatan yang bisa bernilai dosa, apalagi secara harfiyah Ramadhan artinya membakar, yakni membakar dosa, kalau dosa itu kita ibaratkan seperti pohon, maka kalau sudah dibakar, pohon itu tidak mudah tumbuh lagi, bahkan bisa jadi mati, sehingga dosa-dosa itu tidak mau kita lakukan lagi.

Dengan demikian, jangan sampai dosa yang kita tinggalkan pada bulan Ramadhan hanya sekedar ditahan-tahan untuk selanjutnya dilakukan lagi sesudah Ramadhan berakhir dengan kualitas dan kuantitas yang lebih besar. Kalau demikian jadinya, ibarat pohon, hal itu bukan dibakar, tapi hanya ditebang sehingga satu cabang ditebang tumbuh lagi tiga, empat bahkan limacabang beberapa waktu kemudian.

Dalam kaitan dosa, sebagai seorang muslim jangan sampai kita termasuk orang yang bangga dengan dosa, apalagi kalau mati dalam keadaan bangga terhadap dosa yang dilakukan, bila ini yang terjadi, maka sangat besar resiko yang akan kita hadapi dihadapan Allah Swt, Allah berfirman yang artinya:Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka bisa masuk ke dalam syurga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan (QS 7:40).

2. HATI-HATI DALAM BERSIKAP DAN BERTINDAK

Selama beribadah Ramadhan, kita cenderung berhati-hati dalam melakukan sesuatu, hal itu karena kita tidak ingin ibadah Ramadhan kita menjadi sia-sia dengan sebab kekeliruan yang kita lakukan. Secara harfiyah, Ramadhan juga berarti mengasah, yakni mengasah ketajaman hati agar dengan mudah bisa membelah atau membedakan antara yang haq dengan yang bathil. Ketajaman hati itulah yang akan membuat seseorang menjadi sangat berhati-hati dalam bersikap dan bertingkah laku. Sikap seperti ini merupakan sikap yang sangat penting sehingga dalam hidupnya, seorang muslim tidak asal melakukan sesuatu, apalagi sekedar mendapat nikmat secara duniawi.

Kehati-hatian dalam hidup ini menjadi amat penting mengingat apapun yang kita lakukan akan dimintai pertanggung-jawaban dihadapan Allah Swt, karenanya apa yang hendak kita lakukan harus kita pahami secara baik dan dipertimbangkan secara matang, sehingga tidak sekedar ikut-ikutan dalam melakukannya, Allah berfirman yang artinya: Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya (QS 17:36).

3. BERSIKAP JUJUR.

Ketika kita berpuasa Ramadhan, kejujuran mewarnai kehidupan kita sehingga kita tidak berani makan dan minum meskipun tidak ada orang yang mengetahuinya. Hal ini karena kita yakin Allah Swt yang memerintahkan kita berpuasa selalu mengawasi diri kita dan kita tidak mau membohongi Allah Swt dan tidak mau membohongi diri sendiri karena hal itu memang tidak mungkin, inilah kejujuran yang sesungguhnya. Karena itu, setelah berpuasa sebulan Ramadhan semestinya kita mampu menjadi orang-orang yang selalu berlaku jujur, baik jujur dalam perkataan, jujur dalam berinteraksi dengan orang, jujur dalam berjanji dan segala bentuk kejujuran lainnya. 

Dalam kehidupan masyarakat dan bangsa kita sekarang ini, kejujuran merupakan sesuatu yang amat diperlukan. Banyak kasus di negeri kita yang tidak cepat selesai bahkan tidak selesai-selesai karena tidak ada kejujuran, orang yang bersalah sulit untuk dinyatakan bersalah karena belum bisa dibuktikan kesalahannya dan mencari pembuktian memerlukan waktu yang panjang, padahal kalau yang bersalah itu mengaku saja secara jujur bahwa dia bersalah, tentu dengan cepat persoalan bisa selesai. Sementara orang yang secara jujur mengaku tidak bersalah tidak perlu lagi untuk diselidiki apakah dia melakukan kesalahan atau tidak. Tapi karena kejujuran itu tidak ada, yang terjadi kemudian adalah saling curiga mencurigai bahkan tuduh menuduh yang membuat persoalan semakin rumit. Ibadah puasa telah mendidik kita untuk berlaku jujur kepada hati nurani kita yang sehat dan tajam, bila kejujuran ini tidak mewarnai kehidupan kita sebelas bulan mendatang, maka tarbiyyah(pendidikan) dari ibadah Ramadhan kita menemukan kegagalan, meskipun secara hukum ibadah puasanya tetap sah.

4. MEMILIKI SEMANGAT BERJAMAAH.

Kebersamaan kita dalam proses pengendalian diri membuat syaitan merasa kesulitan dalam menggoda manusia sehingga syaitan menjadi terbelenggu pada bulan Ramadhan. Hal ini diperkuat lagi dengan semangat yang tinggi bagi kita dalam menunaikan shalat yang lima waktu secara berjamaah sehingga di bulan Ramadhan inilah mungkin shalat berjamaah yang paling banyak kita laksanakan, bahkan melaksanakannya juga di masjid atau mushalla.

Disamping itu, ibadah Ramadhan yang membuat kita dapat merasakan lapar dan haus, telah memberikan pelajaran kepada kita untuk memiliki solidaritas sosial kepada mereka yang menderita dan mengalami berbagai macam kesulitan, itupun sudah kita tunjukkan dengan zakat yang kita tunaikan. Karena itu, semangat berjamaah kita sesudah Ramadhan ini semestinya menjadi sangat baik, apalagi kita menyadari bahwa kita tidak mungkin bisa hidup sendirian, sehebat apapun kekuatan dan potensi diri yang kita miliki, kita tetap sangat memerlukan  pihak lain. Itu pula sebabnya, dalam konteks perjuangan Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang berjuang secara berjamaah, yang saling kuat menguatkan sebagaimana firman-Nya yang artinya:Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam satu barisan yang teratur, seakan-akan mereka seperti bangunan yang tersusun kokoh (QS 61:4)

5. MELAKUKAN PENGENDALIAN DIRI

Puasa Ramadhan adalah pengendalian diri dari hal-hal yang pokok seperti makan dan minum. Kemampuan kita dalam mengendalikan diri dari hal-hal yang pokok semestinya membuat kita mampu mengendalikan diri dari kebutuhan kedua dan ketiga, bahkan dari hal-hal yang kurang pokok dan tidak perlu sama sekali. Namun sayangnya, banyak orang telah dilatih untuk menahan makan dan minum yang sebenarnya pokok, tapi tidak dapat menahan diri dari hal-hal yang tidak perlu, misalnya ada orang yang  mengatakan: “saya lebih baik tidak makan daripada tidak merokok”, padahal makan itu pokok dan merokok itu tidak perlu.

Kemampuan kita mengendalikan diri dari hal-hal yang tidak benar menurut Allah dan Rasul-Nya merupakan sesuatu yang amat mendesak, bila tidak, kehidupan ini akan berlangsung seperti tanpa aturan, tak ada lagi halal dan haram, tak ada lagi haq dan bathil, bahkan tak ada lagi pantas dan tidak pantas atau sopan dan tidak. Yang jelas, selama manusia menginginkan sesuatu, hal itu akan dilakukannya meskipun tidak benar, tidak sepantasnya dan sebagainya. Bila ini yang terjadi, apa bedanya kehidupan manusia dengan kehidupan binatang, bahkan masih lebih baik kehidupan binatang, karena mereka tidak diberi potensi akal, Allah berfirman yang artinya,

“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tapi) tidak dipergunakannya  untuk mendengar (ayat-ayat Allah).  Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai” (QS 7:179).

Dengan demikian, harus kita sadari bahwa Ramadhan adalah bulan pendidikan dan latihan, keberhasilan ibadah Ramadhan justeru tidak hanya terletak pada amaliyah Ramadhan yang kita kerjakan dengan baik, tapi yang juga sangat penting adalah bagaimana menunjukkan adanya peningkatan taqwa yang dimulai dari bulan Syawal hingga Ramadhan tahun yang akan datang.

»»  READMORE...

Kuansing Tercinta: Jembatan Baserah Terbengkalai

Keinginan masyarakat Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir untuk bisa memanfaatkan jembatan guna menyeberangi Sungai Kuantan, sepertinya masih jauh dari keinginan. Pasalnya, jembatan yang seharusnya sudah mulai dikerjakan pertengahan tahun ini belum terlihat aktivitas pekerjaan. Ini artinya pengerjaannya jembatan masih terbengkalai.
Dari pantauan Riau Pos, Sabtu pekan kemarin di sekitaran jembatan tersebut, tidak terlihat adanya kegiatan pengerjaan jembatan. Jembatan ini pengerjaannya menyisakan dua bentangan lagi. Dimana tahun ini, Pemerintah Provinsi Riau telah menganggarkan anggaran untuk kelanjutannya sebesar Rp7,9 miliar.
Camat Kuantan Hilir Yulhendra SSos yang dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (6/7) terkait hal ini membenarkan rencana kelanjutan pembangunan Jembatan Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir belum dikerjakan.
‘’Benar, Jembatan Baserah ini belum dikerjakan, sama juga dengan jembatan yang ada di Cerenti,’’ ujar Yulhendra. Pihaknya mengharapkan supaya kelanjutan pembangunan Jembatan Baserah segera dilaksanakan.
Senada dengan itu, Anggota DPRD Provinsi Riau H Abu Bakar Siddik SSi kepada Riau Pos belum lama ini pernah menyampaikan, seharusnya jembatan ini sudah mulai dikerjakan. Karena sudah dianggarkan oleh Pemprov Riau tahun ini.
Namun, Abu Bakar Siddik memaklumi, pengerjaan jembatan ini menyisakan dua bentangan lagi. Tentu terlebih dahulu mereka (pemborong-red) harus mempersiapkan kelengkapan material terkait kelanjutannya.
Abu Bakar berharap, kelanjutan pembangunan jembatan Kuantan Hilir ini supaya dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah diberikan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Nopriman ST MT kepada Riau Pos belum lama ini mengaku, tahun ini Pemkab Kuansing tidak ada mengalokasikan dana untuk kelanjutan sejumlah pembangunan Jembatan Sungai Kuantan di Kuansing. Pihaknya meyakinkan, kemungkinan tahun depan mengalokasikan dana untuk sejumlah jembatan tersebut.(nto)

»»  READMORE...

Gubri Lantik Sukarmis-Zulkifli

Gubri-lantik-sukarmis

TELUKKUANTAN (RP) – Selesai sudah semua tahapan Pemilukada Kabupaten Kuantan Singingi 2011. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih H Sukarmis-Drs Zulkifli MSi resmi memimpin Negeri Jalur.

Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP atas nama Presiden RI melantik dan mengambil sumpah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kuansing terpilih masa kerja 2011-2016, di Gedung Abdoer Rauf, Telukkuantan, Rabu (1/6) melalui sidang paripurna istimewa DPRD Kuansing.

Gubri bersama istri Dra Hj Septina Primawati MM tiba di lokasi pelantikan sekitar pukul 10.00 WIB. Gubri langsung disambut kalungan bunga dan pantun dari tokoh lembaga adat Kuansing.

Sidang paripurna dipimpin dan dibuka Ketua DPRD Kuansing, Muslim SSos didampingi Wakil I Sardiyono dan Wakil II Elpius.

Dari 35 anggota DPRD Kuansing, yang hadir 34.

Selanjutnya, Sekretaris DPRD Kuansing, Ir Maisir membacakan Surat Keputusan Mendagri yang menyatakan bahwa pelantikan ini berdasar atas Keputusan Mendagri tentang pengesahan pemberhentian H Sukarmis masa bakti 2006-2011 dan pengesahan pengangkatan Bupati Kuansing H Sukarmis dengan Nomor 131.14-405 Tahun 2011 yang disahkan pada 31 Mei 2011.

Kemudian keputusan Kepmendagri tentang pengesahan pemberhentian Drs H Mursini masa bakti 2006-2011 dan pengesahan pengangkatan Wakil Bupati Kuantan Singingi Drs H Zulkifli, MSi dengan Nomor 132.14-406 Tahun 2011 yang disahkan pada 31 Mei 2011.

Seterusnya dilanjutkan pengambilan sumpah jabatan, pemasangan tanda jabatan, penyerahan dokumen memori jabatan. Usai melantik dan mengambil sumpah, Gubri membaca pidato resmi pengantar. Dikatakan, pasangan H Sukarmis-Drs H Zulkifli MSi dipilih dari proses demokrasi langsung, yakni Pemilukada Kuansing yang dilaksanakan 7 April 2011.

‘’Kuansing telah memilih pemimpinnya untuk 5 tahun ke depan. Ini patut disyukuri masyarakat dan semua pihak. Karena masyarakat Kuansing melalui pesta demokrasi pemilihan kepala daerah dengan semangat demokratis, aman, tertib dalam semangat kebersamaan,’’ tutur Gubri. Pelantikan memiliki makna penting guna menjalankan roda pemerintahan di daerah.

‘’Kita berharap, Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dilantik dan telah disumpah ini mampu menciptakan pemerintahan yang bersih dan baik demi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kuansing,’’ ujar Gubri.

Gubri minta Bupati dan Wakil Bupati Kuansing supaya selama kepemimpinannya dalam menjalankan tugas tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di negeri ini.

Gubri juga berharap keduanya saling bekerja sama, berkoordinasi dalam menjalankan pemerintahan terutama dalam menjalankan keputusan demi kepentingan masyarakat. Gubri juga mengingatkan agar Bupati dan Wakil Bupati menjauhi praktik-praktik KKN.

Kepada Wakil Bupati, Gubri berpesan, agar senantiasa membantu Bupati dalam menjalankan tugas terutama menciptakan hubungan yang harmonis.

Wakil bupati juga ditekankan agar menjaga keselarasan di tiap daerah di kabupaten agar saling mendukung dalam pembangunan.

Pelantikan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 12.00 WIB. Selain Gubri, turut hadir Ketua DPRD Riau H Johar Firdaus, unsur Muspida Riau, unsur Muspida Kuansing, sejumlah tokoh masyarakat Kuansing di Pekanbaru, anggota DPRD Riau asal Kuansing-Inhu.

Juga Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, Bupati Bengkalis Ir H Herliyan Saleh, Bupati Inhu Yopi Arianto, Drs H Mursini MSi berserta istri Dra Hj Emi Safitri, Ketua KPUD Kuansing H Firdaus Oemar SH, anggota DPRD Riau Abu Bakar Siddik, H Ruspan Aman, Prof Suwardi MS, H Adrian Ali, Hj Supriati Mahdili, asisten, kepala dinas, kepala badan, Kabag, camat, pegawai, kepala sekolah, Kacab, guru-guru dan masyarakat lainnya turut hadir menyaksikan jalannya prosesi pelantikan.

Setelah disumpah dan dilantik, H Sukarmis didampingi istri dan Drs H Zulkifli MSi beserta istri menerima ucapan selamat dari Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP dan istri Septina Primawati Rusli, Wagubri HR Mambang Mit dan ratusan tokoh yang hadir.

H Sukarmis mengatakan, dalam kepemimpinannya nanti, hal pertama yang dilakukan adalah konsolidasi seluruh instansi atau Satker di lingkungan Pemkab Kuansing. ‘’Kita buka lembaran baru dan kembali melanjutkan pembangunan di Kuansing,’’ ujar H Sukarmis.

Pihaknya dalam waktu dekat juga akan meningkatkan kedisiplinan pegawai. Menyinggung pembangunan, ke depan, tetap melanjutkan yang ada dan itu akan dirasa manfaatnya langsung oleh masyarakat.

‘’Insya Allah, pembangunan di Kuansing ini akan kita fokuskan pada peningkatan dan pembangunan infrastruktrur, seperti jalan dan listrik. Kita ingin, masyarakat menikmati pembangunan seutuhnya dan seluruhnya,’’ ujar H Sukarmis.

Program jangka panjang, lanjutnya, tetap mengacu pada visi misi yang diemban dengan tetap memeperhatikan apa yang jadi tujuan bersama untuk membangun Kuansing ke depan.

Ke depan, program pemerintah yang pro dan bersentuhan langsung dengan rakyat akan digiatkan, seperti memaksimalkan program di bidang perkebunan, pertanian dan perikanan. ‘’Ini yang akan kita maksimalkan dalam waktu lima tahun,’’ kata Sukarmis.

Berlangsung Aman
Prosesi pelantikan berlangsung aman dan lancar. Para tamu sudah berdatangan di lokasi sejak pukul 09.30 WIB sesuai undangan.

Sebelum masuk ke lokasi sidang paripurna istimewa DPRD Kuansing, semuanya diperiksa petugas menggunakan metal detector.

Di luar gedung, panitia telah menyediakan tenda ukuran besar untuk masyarakat Kuansing lainnya. Aparat kepolisian Polres Kuansing dan pasukan Brimob Polda Riau, tampak berjaga-jaga di depan pintu masuk dan luar gedung.

Kapolres Kuansing AKBP Ristiawan Bulkaini SH mengatakan, pihaknya memang melakukan penjagaan ekstra ketat. Ini sekadar antisipasasi dan sterilisasi pelaksanaan pelantikan sesuai protap yang ada. Kapolres bahkan belum bisa memastikan penarikan pasukan pengamanan Pemilukada Kuansing 2011.

Karena hal itu tergantung situasi dan kondisi Kuansing terutama Telukkuantan. Karena itu, Kapolres mengimbau seluruh masyarakat Kuansing turut menjaga situasi dan kondisi keamanan.

Tampung Aspirasi Masyarakat
Menurut salah seorang tokoh Kuansing, Prof Suwardi MS, pasangan H Sukarmis-Drs H Zulkifli sudah selayaknya mengayomi dan menampung aspirasi masyarakat. Dalam pelaksanaan pembangunan lima tahun ke depan, berpatokanlah pada motto Kuansing sendiri, ‘’Basatu Nagori Maju’’.

Karena itu menggambarkan semua komponen masyarakat Kuansing, mulai dari kalangan pemerintahan, ulama, dan adat dilibatkan. Suwardi yakin Sukarmis akan melakukan hal ini.

Apalagi kebiasaannya turun ke desa-desa melalui program kemping bersama adalah salah satu kegiatan yang memiliki nilai tambah. ‘’Karena di situ tahulah aspirasi masyarakat seperti apa,’’ ujarnya.

H Ruspan Aman mengatakan, dengan dilantiknya H Sukarmis-Drs H Zulkifli MSi, ini adalah kemenangan bersama masyarakat Kuansing.

Ruspan juga mengingatkan agar pasangan H Sukarmis-Drs H Zulkifli MSi mewujudkan visi misi yang sudah disampaikannya dalam paripurna DPRD Kuansing lalu.

Mewujudkan apa yang sudah disampaikannya pada kampanye dan membuktikannya dalam membangun Kuansing lima tahun ke depan.(dac/j)

Source:http://riaupos.co.id

»»  READMORE...

Putusan MK Pilkda Kuansing

MK Menangkan Pasangan Sukarmis- Zulkifli TELUKKUANTAN MR- Sidang Pleno Putusan Mahkamah Konsitusi (MK) tentang gugatan Perselilihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kuantan Singingi dengan Nomor Perkara 49/PHP.D-IX/2011 pemohon H.Mursini-Gumpita (nomor urut 2) dan termohon KPU Kabupaten Kuantan Singingi , Akhirnya Senin tepatnya Pukul 16.00 wib Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia menolak semua permohonan nomor urut 2 dan Nomor Urut 1 yakni pasangan H.Sukarmis- Zuklifli (Su-Zuki) ditetapkan MK sebagai pemenang dalam Pemilukada Kuantan Singingi.   Menurut Said Mustafa Husin salah seorang Wartawan Kuantan Singingi melalui selularnya di gedung Mahkamah Konstitusi Senin siang menuturkan, Dalam sidang yang dipimpin Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dengan anggota Hamdal Zulfa, M Akil Muchtar, Maria Farida Indriati, Ahmad Sadiki, Anwar dan M Alim tersebut, Panel Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menilai gugatan yang diajukan pasangan Mursini-Gumpita tidak memenuhi syarat untuk dikabulkan.   Penolakan tersebut tertuang dalam keputusan No.49/PHPU.D/IX/2011. Hasil sidang tersebut sekaligus menguatkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuantan singingi Nomor SK/WSA/144/V/2011 bertanggal 4 Mei 2011, tentang hasil Pemilukada. Source:http://www.facebook.com

»»  READMORE...

Isu Suap MK di Sidang Pemilukada Kuansing

Ketua majelis hakim pada sidang lanjutan sengketa Pemilukada Kuansing Akil Mochtar meminta tim sukses pemohon (pasangan Mursini-Gumpita) untuk memberi keterangan atau penjelasan menyusul adanya isu suap ke MK.

Isu ini dilontarkan anggota tim sukses pasangan nomor urut 2 itu.

Pada sidang selanjutnya kami minta pemohon dapat menghadirkan tim sukses untuk memberi keterangan,’’ ucap Akil Mochtar saat persidangan di kantor MK, Jakarta, Jumat (6/5).

Menurut Akil, perselisihan Pemilukada pasca penghitungan rekapitulasi suara adalah hal wajar, tapi jangan melibatkan pihak ketiga yang tak memiliki kepentingan apapun.

‘’Siapa yang benar dalam perkara ini, itu yang akan menang di MK,’’ terangnya. Ditambahkan Akil, isu ini sangat mengganggu kesan MK, karena MK tak pernah melakukan cara-cara seperti itu untuk memenangkan siapapun yang berperkara di MK. ‘’Jangan provokasi. Nanti kalau kalah bisa mengganggu dan jadi fitnah,’’ tuturnya.

Seperti diketahui, mengemukanya isu adanya suap mencuat bermula dari pernyataan Ketua KPUD Kuansing Firdaus Oemar yang menyatakan ia dituduh telah menyuap MK oleh salah seorang yang disebutnya sebagai pendukung pemohon.

‘’Saya mengetahui tuduhan ini dari Ketua KPUD Provinsi Riau (R Sofyan Samad, red). Saya hanya klarifikasi, bahwa tak benar saya menyerahkan uang. Saya ke Jakarta dalam rangka temu wicara dengan anggota KPUD se-Indonesia di Hotel Aryaduta,’’ terang Firdaus dalam sidang.

Menanggapi pernyataan itu, pasangan Mursini-Gumpita melalui juru bicaranya Chaidir Arifin menilai isu yang mengemuka adanya suap hanya mengaburkan dan upaya pengalihan isu.

‘’Kami justru mengadu ke MK karena kami sangat percaya pada integritas hakim maupun institusinya. Kami percaya majelis hakim takkan terkecoh,’’ imbuhnya usai persidangan. Chaidir menyebutkan, pihaknya akan memperkarakan Ketua KPUD Kuansing, karena apa yang dilontarkannya merupakan fitnah.

Usut Pelaku Anarkis
KPUD Kuansing minta majelis hakim MK dapat memerintahkan Mabes Polri untuk segera menyidik para pelaku anarkis secara tuntas saat penyelenggaraan Pemilukada beberapa waktu lalu.

KPUD menyebutkan, aksi pembakaran rumah ibadah, rumah Ketua KPU, Asisten II, dan sekretaris tim sukses pasangan nomor urut 1 (Sukarmis-Zulkifli) dilakukan pendukung pasangan calon nomor urut 2 (Mursini-Gumpita).

Ini dikemukakan Iskandar Sonhaji, kuasa hukum KPUD Kuansing saat menyampaikan eksepsi dalam sidang lanjutan sengketa Pemilukada Kuansing di gedung MK, Jumat (6/5).

‘’Kami minta MK memerintahkan Mabes Polri untuk segera menyidik pemohon (Mursini-Gumpita), karena membiarkan para pendukungnya melakukan tindakan anarkis,’’ ucap Iskandar didampingi Ketua KPUD Kuansing Firdaus Oemar bersama empat anggota KPU.

Pada kesempatan itu, KPUD juga membantah seluruh dalil yang dikemukakan pemohon (Mursini-Gumpita) pada sidang sebelumnya. Menurut Iskandar, dalil pemohon atas keberatan hasil Pemilukada Kuansing tak berdasar dan mengada-ada.

‘’Permintaan pemohon agar MK menerima keberatannya serta mendiskualifikasi pasangan nomor urut 1 tersebut keliru, karena permohonannya tak berdasar. Karena itu, kita minta MK menolak seluruh permohonan pemohon dan menguatkan keputusan Termohon (KPUD),’’ tegasnya.

Bantahan juga disampaikan pihak terkait (Sukarmis-Zulkifli). Melalui kuasa hukumnya, Misbahuddin Gasma menilai permohonan pemohon kabur. Pasalnya, pemohon tak mampu menyebutkan secara jelas dan rinci tentang kejadian-kejadian yang dituduhkan ke pasangan nomor urut 1.

Seperti adanya politik uang, kampanye terselubung, melibatkan aparat pemerintah dan sebagainya.

Justru, kata Misbahuddin, pemohonlah yang melakukan pelanggaran dan kecurangan yang mencederai pelaksanaan Pemilukada.

‘’Karena itu, tentunya permohonan pemohon harus ditolak seluruhnya. Bila MK berpendapat lain, kami mohon putusan yang seadil-adilnya,’’ pintanya.(yud)

Source:http://riaupos.co.id

»»  READMORE...

Selamat dan Sukses dengan Launcingnya Mading Online Kuansing

Cover Mading Online Kuansing

Tampak Depan Mading Online Kuansing

 

Teluk Kuantan, 29 April 2011 hari launchingnya (Meluncurnya) Mading Online Kuansing. Ini

Dengan Adanya media BLog Mading Online Kuansing Diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dan mendunia. Karena sangat bermanfaat sebagai media sarana Tulis Menulis (Apa Saja) di Dunia Online (Internet)

Saya pribadi sangat berparesiasi dengan meluncurnya Mading Online Kuansing ini ke ranah maya.

Selamat dan Sukses buat Mading Online Kuansing ….Dan kepada Admin (Pak Bakhrudin dan Pak Endarto Jati Guru SMKN 2 Teluk Kuantan)….Salute buat Bapak yang selalu berinovasi dengan kreatifitasnya. Sukses Selalu…Semoga Berkah Selalu

 

Klik Disini Untuk Menuju Lokasi Mading Online

Source:http://ronaldorozalino.blogspot.com

»»  READMORE...

Sukarmis Unggul, Warga Demo

Laporan JUPRISON, Telukkuantan
juprison@riaupos.com

Hasil rapat pleno PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) di 11 kecamatan dari 12 kecamatan se-Kabupaten Kuansing, Jumat (8/4), pasangan H Sukarmis-Drs H Zulkifli MSi unggul sementara dari pasangan Drs H Mursini MSi-Gumpita SP MSi.

Dari data yang dihimpun Riau Pos dari PPK di 11 Kecamatan hingga berita ini diturunkan, pasangan Sukarmis-Zulkifli sudah unggul di tujuh kecamatan. Sementara pasangan H Mursini-Gumpita, unggul di empat kecamatan.

Tujuh kecamatan yang paling banyak menyumbangkan suara bagi pasangan Sukarmis-Zulkifli (Su-Zuki) banyak diraih dari kecamatan yang memiliki warga eks tran seperti Logas Tanah Darat, Singingi, Benai, Singingi Hilir ditambah Kecamatan Hulu Kuantan, Cerenti, dan Kuantan Tengah.

Sementara kemenangan di lima kecamatan Mursini-Gumpita, rata-rata disumbangkan dari masyarakat asli Kabupaten Kuansing yang tak ada eks trans. Yakni Kecamatan Inuman,  Kuantan Hilir, Pangean, dan Gunung Toar.

Raihan suara sementara yang diraih pasangan Su-Zuki yakni, Kecamatan Hulu Kuantan 2.426, Kecamatan Kuantan Tengah 14.463, Kecamatan Gunung Toar 1.412, Kecamatan Inuman 3.161, Kecamatan Kuantan Hilir 6.749, Kecamatan Pangean 4.534, Kecamatan Benai 9.746, Kecamatan Cerenti 4.075, Kecamatan Singingi 10.099, Kecamatan Singingi Hilir 10.942 dan Kecamatan Logas Tanah Darat 7.477.

Sementara pasangan Mursini-Gumpita di Kecamatan Hulu Kuantan meraih 1.989, Kuantan Tengah 13.509, Kecamatan Gunung Toar 6.212, Kecamatan Inuman 3.720, Kecamatan Kuantan Hilir 7.465, Kecamatan Pangean 5.111, Kecamatan Benai 9.136, Kecamatan Cerenti 3.257, Kecamatan Singingi 3.517, Kecamatan Singingi Hilir 4.111 dan Kecamatan Logas Tanah Darat 2.530.

Hingga pukul 21.00 WIB, satu kecamatan yang belum menuntaskan perhitungan suara di PPK adalah Kuantan Mudik.

Salah seorang anggota PPK Kuantan Mudik terjadi beda pendapat untuk TPS 4 dan TPS 5 Desa Pantai Pucuk Rantau Kecamatan Kuantan Mudik. ‘’Sementara, perhitungan ditunda. Desa lainnya sudah tuntas dilaksanakan,’’ ujarnya.

Dari data sementara, raihan perolehan suara kedua pasangan calon bersaing cukup ketat. Dari jumlah sementara di 11 kecamatan di Kuansing, pasangan Su-Zuki meraih 75.084 dan pasangan Mursini-Gumpita 60.560 dengan total suara yang masuk 135.644 dari jumlah DPT Pemilukada Kuansing 210.933 pemilih.

Sesuai apa yang disampaikan Ketua KPU Kabupaten Kuansing Firdaus Oemar SH, kalau sesuai jadwal KPU, rapat pleno KPU tentang penetapan perolehan suara pasangan calon dijadwalkan paling lambat 13 April 2011.

Ratusan Massa Datangi KPU
Sekitar 500-an orang massa pendukung pasangan nomor urut 2, Drs H Mursini MSi-Gumpita SP MSi, Jumat (8/4) sekitar pukul 17.00 WIB mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuansing.

Mereka datang silih berganti menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Sehingga ruas jalan menuju kantor KPU Kuansing penuh sesak dan ditutup untuk kendaraan umum. Namun mereka tak sampai masuk ke halaman KPU. Karena puluhan personel Polres Kuansing dan anggota Brimob Polda Riau dua mobil, lebih dulu datang mengamankan kantor KPU.

Mereka menutup pagar kantor KPU Kuansing dan menunggu di ruas jalan masuk ke kantor KPU. Kapolres Kuansing AKBP Ristiawan Bulkaini SH didampingi sejumlah Kasat dan Kapolsek Kuantan Tengah Kompol Darul Qodni, tampak turun langsung menemui massa.

Kapolres Kuansing AKBP Ristiawan Bulkaini SH di hadapan massa coba menenangkan dan memberi penjelasan pada ratusan massa. Ia juga beberapa kali coba merundingkan dengan beberapa tokoh dari massa seperti Zakir. Kapolres menjelaskan kalau perhitungan perolehan suara belum final.

Kini sesuai tahapannya, perhitungan perolehan suara pasangan calon dilakukan di tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan). KPU Kuansing sendiri, baru akan menetapkan hasil perolehan suara pasangan calon 13 April 2011 pekan depan. ‘’Jadi bapak-bapak saya minta untuk mengerti dan memahaminya,’’ ujar Kapolres.

Tapi massa tetap berupaya bertahan sampai ada kejelasan dari Ketua KPU Kuansing Firdaus Oemar SH. Firdaus Oemar yang dihubungi Riau Pos berkali-kali dan menyampaikan SMS ke nomor HP-nya, tak aktif dan ada di luar jangkauan. Begitu juga dengan anggota KPU lainnya, tak terlihat datang menemui kerumunan massa untuk memberi penjelasan.

Menyikapi itu, Kapolres Kuansing AKBP Ristiawan Bulkaini langsung menghubungi Drs H Mursini MSi yang juga Wakil Bupati Kuansing. Tak lama, H Mursini berkemeja lengan panjang biru datang menghampiri massa yang disambut dengan ratusan massa pendukunganya sambil berkata, ‘’Hidup nomor dua..hidup dua,’’ beberapa kali.

H Mursini menyampaikan, kalau tahapan penghitungan perolehan suara masih belum tuntas. Kini, penghitungan perolehan suara pasangan calon baru di tingkat PPK. Sementara di tingkat KPU sesuai jadwalnya, paling lambat 13 April mendatang.

Mursini juga minta massanya dan warga masyarakat Kuansing tak terpancing isu-isu yang beredar seperti yang disebutkan. Misalnya, KPU sudah final dan atau pemenangnya sudah ada, kotak suara hilang dan sebagainya. Lebih jauh Mursini menegaskan, kalau masyarakat Kuansing dan massa pendukungnya tak terpancing dengan beredarnya berbagai isu. Karena, data resmi perolehan suara yang berhak mengumumkannya adalah KPU Kuansing setelah ditetapkan dalam rapat pleno.

Usai menyampaikan dan memberi penjelasan tentang hal itu, massa pendukung Mursini-Gumpita akhirnya bubar dan meninggalkan kantor KPU Kuansing dengan tertib.

Berlangsung Aman
Rapat pleno yang dilakukan seluruh PPK di tiap kecamatan sejauh ini berlangsung aman, tertib dan terkendali sebagaimana yang disampaikan Ketua PPK Kecamatan Benai, Andah saat dihubungi Riau Pos. Dari masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kuansing yang dihubungi terkait pleno penghitungan suara ini tak ada kendala berarti.

Ketika menghubungi Ketua KPUD Kuansing melalui Ketua Pokja pendaftaran Dedi Erianto di Telukkuantan, Jumat (8/4), ia mengatakan, KPUD belum menerima hasil pleno dari seluruh kecamatan di Kuansing.

Pihaknya mengakui, seluruh PPK telah melakukan pleno di tiap kecamatan. Namun sejauh ini ia belum menerima hasil pleno PPK tersebut. ‘’Sekarang, dari 12 kecamatan yang ada, kami baru menerima hasil pleno dari Kecamatan Singingi Hilir, dan masih ada 11 kecamatan lainnya,’’ ujar Dedi.

Pihaknya mengharapkan, kecamatan yang sudah pleno bisa segera melaporkan. Pasalnya, Senin (11/4) diusahakan sudah pleno di tingkat kabupaten. ‘’Kalau bisa cepat kenapa harus lama-lama,’’ kata Dedi.

Sementara itu, khusus di Kecamatan Kuantan Mudik, hingga berita ini diturunkan pukul 00.00 WIB, rapat pleno PPK Kuantan Mudik memutuskan untuk menunda rapat, karena ada satu desa yang bermasalah.

“Seluruh desa sudah kita selesaikan pembahasannya, tapi ada satu Desa Pantai yang harus dihitung ulang.Di desa tersebut, ada 6 TPS, 4 TPS sudah kita selesaikan, sementara TPS 4 dan 5 kita tunda plenonya sampai besok (hari ini, red) karena harus dihitung kembali,” ujar Ketua PPK Kuantan Mudik, Eko Yasmardi saat dihubungi Riau Pos di Teluk Kuantan, Jumat (8/4) malam.(muh)

Read more: http://riaupos.co.id/news/2011/04/sukarmis-unggul-warga-demo/#ixzz1J6Rn5z71

»»  READMORE...