Pages

Subscribe:

Kerjasama PT SAR-Desa Koto Baru Direalisasikan

Sukarmis Tanam Perdana Sawit

SINGINGI HILIR (RP) - Jalinan kerja sama yang dilakukan PT Surya Agrolika Resksa (SAR) dengan masyarakat Desa Koto Baru Kecamatan Singingi Hilir, Selasa (29/6) mulai direalisasikan.

Realisasi kerja sama kedua belah pihak ini ditandai dengan pelaksanaan tanam perdana yang dilakukan langsung Bupati Kuansing H Sukarmis bersama unsur Muspida, sejumlah kepala dinas, serta pimpinan perusahaan dan pimpinan Bank Mandiri yang menjadi mitra keuangan dalam pembangunan kebun kelapa sawit.
Selain melakukan tanam perdana, Bupati Kuansing H Sukarmis juga melakukan penanda tanganan berita acara serta peta kawasan kerja sama pembangunan kebun kelapa sawit pola KKPA ini.
Bupati Kuansing H Sukarmis menyebutkan, sedari awal dirinya sudah mengingatkan kalau masyarakat jangan menjual lahan. Karena akan bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor perkebunan.
Sukarmis menilai, selama ini pola yang diterapkan PT SAR dinilai cukup baik di bandingkan dengan sejumlah perusahaan lainnya. Karenanya, dia meminta agar masyarakat terus menjalin hubungan yang baik dengan perusahaan. Pola KKPA di Kecamatan Singingi Hilir yang dilakukan PT SAR sudah lebih dari 10.000 hektare. Ini menandakan hubungan yang baik dengan masyarakat dan perusahaan.
Kebun yang sudah dibangun, menjadi kewajiban perusahaan untuk memeliharanya. Disamping itu, Bupati H Sukarmis mengatakan kalau Kecamatan Singingi Hilir menjadi contoh bagi kecamatan lainnya. Pemkab, khususnya dirinya juga memperkenalkan keberadaan PT SAR dengan masyarakat Kecamatan Hulu Kuantan yang rencananya akan dibangun kebun kelapa sawit.
Apalagi, Kecamatan Hulu Kuantan tertinggal eknominya dibandingkan kecamatan lainnya. Karena itu, sudah selayaknya dibantu PT SAR. Dirinya sedari awal juga ingin meningkatkan ekonomi masyarakat, pendidikan dan kesehatan. Pemerintah juga tidak mencari keuntungan, tetapi untuk masyarakatnya.
Manajemen PT SAR P Lubis staf Direksi mengatakan, kerja sama pihak perusahaan di dua kecamatan ini, yakni Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir terdapat di lima desa. Dari lima desa tersebut, baru dua desa yang sudah direalisasikan kerja sama pembangunan kebun kelapa sawitnya. Yakni Desa Petani yang direalisasikan beberapa bulan sebelumnya, dan Desa Koto Baru sendiri.
Sehingga, untuk Kecamatan Singingi Hilir, tinggal Desa Sungai Paku yang belum direalisasikan kerja samanya. Namun dalam waktu dekat, pihak perusahaan akan segera merealisasikan kerja samanya.
Sedangkan dua desa di Kecamatan Singingi yang juga akan dilaksanakan pola kerja samanya, adalah Desa Kebun Lado dan Muara Lembu. Luas lahan yang direncanakan akan dibangun kebun kelapa sawit ini, lanjut Lubis, akan dibangun seluas 4.500 hektare. Bagi perusahaan sendiri, desa-desa yang menjadi binaan perusahaan dapat meningkatkan ekonomi dan pendapatannya.
Begitu juga dengan Camat Singingi Hilir Ramli SSos. Dikatakannya, untuk desa tempatan direncanakan tiga dan baru dua yang baru terlaksana. Untuk Desa Koto Baru sendiri sudah dua perusahaan yang masuk menjalin kerja sama. Di Koto Baru sendiri akan dibangun kebun sawit seluas 1.100 hektare. Dari 16 koperasi yang bekerja sama telah dilakukan kerja sama dengan lima perusahaan di Singingi Hilir. Hasilnya, sangat dirasakan sudah banyak meningkatkan ekonomi masyarakat. Bahkan sekarang, rata-rata masyarakat di 12 desa di Kecamatan Singingi Hilir sudah punya kebun sawit.
Kepala Dinas Perkebunan Kuansing H Hardi Yacub SP MSi menegaskan agar pihak perusahaan mematuhi semua aturan pelaksanaan program kerja sama pembangunan kebun kelapa sawit ini. Karena akan menjadi harapan masyarakat Desa Singingi Hilir.(dac).Source:Riaupos.com