Pages

Subscribe:

Bupati Kuansing Sentil Kontraktor

Gedung Serbaguna Guntor tak Selesai
TELUK KUANTAN
-Pembangunan Gedung Serbaguna di Kecamatan Gunung Toar (Guntor) tidak selesai, padahal telah jatuh
tempo 31 Desember 2009 lalu.  Melihat kondisi tersebut, Bupati Kuansing, H Sukarmis menegaskan tak siapnya gedung tersebut bukan karena minimnya anggaran namun ulah kontraktor.

“Saya tegaskan kepada masyarakat Gunung Toar, seharusnya Gedung Serbaguna ini telah selesai karena anggaran cukup, namun ulah pemborong, bangunannya tidak siap," ujarnya ketika membuka musyawarah rencana pembangunan (musrembang) Kecamatan Gunung Toar, Selasa (23/2).
       Disebutkannya, Pemkab Kuantan singingi dan dirinya sebagai bupati berkeinginan agar semua pembanguan dapat diselesaikan tepat waktu. Soalnya, masih banyak yang harus dibangun untuk kebutuhan masyarakat.
“Kecamatan Gunung Toar dan Kecamatan Inuman termasuk yang tertinggal dari infrasturktur dan ekonomi. Karena itu, saya ingin pembangunan di Gunung Toar berjalan dengan cepat," ujarnya.

Terkait Gedung Serbaguna yang tak selesai, Sekcam
Gunung Toar, Herman Susilo ketika ditemui secara terpisah  mengakui bangunan tersebut memang tidak siap. Tapi, pihak kecamatan tidak bisa berbuat selain memberitahuan kepada Dinas Cipta Karya.
       “Pihak kecamatan juga tidak tahu secara persis apakah kontraktor telah dibayar seratus persen atas pekerjaan yang belum siap atau dibayar sesuai hasil pekerjaanya. Itu adalah urusan Dinas CK. Yang jelas proyek tersebut telah jatuh tempo,” tegasnya.

Disebutkannya, kontraktor pembangunan gedung tersebut, sesuai papan plang yang ada adalah PT Putra Malado. Namun ia tidak tahu persis anggaran untuk bangunan tersebut. "Kalau tidak salah sekitar Rp1,4 miliar. Tapi tahu persis karena papan plang proyek tidak saya lihat lagi
disitu," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, awalnya pembangunan gedung tersebut sangat cepat. Begitu sampai pada pertengahan
dan memasuki finishing jalannya sangat lambat hingga tidak
selesai. "Kami berharap gedung ini bisa diselesaikan karena sangat dibutuhkan," ujarnya.

Pantauan Riau Mandiri di lapangan bagian Gedung Serbaguna yang belum selesai tersebut, di antaranya jendela kuzen keseluruhannya, sebagian atap dan loteng juga belum siap serta bagian dinding belum seluruhnya dicat.