Bupati Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) H Sukarmis menyebutkan, di Kota Pekanbaru terdapat 17.000 jiwa warga asal Kuansing menjadi warga Kota Pekanbaru.
Hal itu dikatakan Bupati Kuansing H Sukarmis, Sabtu (15/5) malam bertempat di Hotel Ratu Mayang Garden Pekanbaru di sela-sela pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Pekanbaru. Pelantikan pengurus IKKS Pekanbaru periode 2010-214 dihadiri pula Wali Kota Pekanbaru Drs H Herman Abdullah. Selain itu, hadir Ketua DPRD Kuansing Muslim SSos, Wakil Bupati Drs H Mursini MSi, Sekda Drs H Zulkifli MSi beserta istri, asisten, kepala dinas, kepala badan, kabag, camat serta masyarakat Kuansing di Pekanbaru.
Ia yakin, warga asal Kuansing yang ada di Kota Pekanbaru itu tidak akan merepotkan Kota Pekanbaru. Namun justru akan banyak membantu. Saat ini Kabupaten Kuansing tengah galak-galaknya membangun. Namun diusianya yang baru 10 tahun, pembangunannya tentu takkan sepesat Kota Pekanbaru. Tapi bila seumur Kota Pekanbaru, ia yakin Kuansing akan sepesat Kota Pekanbaru.
Selain itu, Sukarmis juga menyampaikan tentang beberapa rencana pembangunan lainnya yang telah dan akan dilaksanakan. Misalnya, Sukarmis juga menyampaikan, kalau Kuansing menjadi tuan rumah MTQ Riau 2010. Saat ini sedang di gesa pembangunan Masjid Agung Kabupaten Kuansing. Masjid Agung itu sendiri ditargetkan tuntas pada Juli 2010. Rencananya, peresmian Masjid Agung Kabupaten Kuansing, Sport Center, Sekolah Pintar yang akan diresmikan Presiden RI. Dirinya sudah berkomunikasi dengan Gubernur Riau tentang hal itu.
‘’Pak Gubernur menanyakan apakah mungkin siap, saya juga ragu apakah siap 100 persen atau tidak. Tapi Masjid Agung ini akan siap bisa digunakan,’’ ujarnya.
Selain itu, Sekolah Pintar, pembangunan universitas di Kabupaten Kuansing yang mana Pemkab juga sudah mengalokasikan dana sebesar Rp10 miliar untuk pembangunan Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks). Bahkan logonya juga sudah siap.
Pengurus IKKS yang dilantik itu diantaranya terdiri, Ketua Umum H Syarif Hidayat SH, Ketua Harian Ir Endrianto Ustha MM, Sekum Muhammad Dunir SAg, Bendahara Umum Drs H Adrian ALI, Bendahara Hj Supriati Mahdili dan sejumlah tokoh masyarakat Kuansing yang berdiam di Pekanbaru.
Ketua Umum IKKS Pekanbaru terpilih H Syarif Hidayat SH mengatakan, kepengurusan IKKS Yang baru adalah hasil Mubes Januari 2010 lalu. Pihak pengurus sebetulnya, ingin segera menggelar pelantikan pengurus baru. Syarif mengatakan, kalau dirinya mendapatkan amanah sebagai Ketua Umum IKKS Pekanbaru 2010-2014 menggantikan H Taswin Yacub.
Dirinya menyadari ini adalah amanat yang tidak mudah. Karena besar harapan masyarakat Kuansing di Pekanbaru. Berdasarkan data, lebih kurang 17.000 jiwa masyarakat Kota Pekanbaru adalah berasal dari Kuansing. Tetapi begitu, masyarakat Kuansing di Pekanbaru sama-sama ikut membangun kota Pekanbaru.
Dulunya, masa kepengurusan IKKS Pekanbaru hanya lima tahun. Tetapi berdasarkan AD/ART yang baru disahkan, kepengurusan IKKS Pekanbaru sekarang hanya empat tahun. Sebagai organisasi, dirinya dan kepengurusan yang baru memiliki tanggung jawab untuk ikut membangun Kabupaten Kuansing yang saat ini dipimpin H Sukarmis, yang sudah banyak mengalami kemajuan. Selain itu, sebagai bagian dari Kota Pekanbaru, masyarakat Kuansing juga turut membangun Kota Pekanbaru sebagai tempat tinggal, dan bermata pencaharian di Kota Pekanbaru. ‘’Karena itu Pak Wali Kota mau menerima kami sebagai bagian masyarakat Kota Pekanbaru,’’ ujar Ketua Komisi D DPRD Riau ini.
Diakui Syarif, kepengurusan yang baru sekarang sebagian banyak dari kalangan generasi muda. Sehingga, masih banyak yang harus ditunjuki ajar dari tokoh masyarakat Kuansing dan Wali Kota Pekanbaru sendiri.
Dalam pelantikan ini, dihadiri Ketua IKKS Rohul, Inhil, selain itu beberapa kepengurusan IKKS di beberapa kabupaten di Riau lainnya. Ke depan, setelah pelantikan ini akan digelar raker yang membahas program kerja masyarakat Kuansing di Pekanbaru yang perlu masukan yang di Pekanbaru dan di Kuansing sendiri.
Syarif menyebutkan, IKKS diharapkan dapat mendapatkan penilaian yang baik dari Wali Kota Pekanbaru. Mencari kantor IKKS yang baru. Bagi IKKS kantor atau sekretariat ini sangat penting. Karena tak mungkin bekerja atau melahirkan ide-ide tanpa ada kantor atau sekretariat IKKS sendiri.
Ke depan, IKKS tidak hanya sebagai organisasi kekeluargaan. Tapi bisa menjadi suatu unit usaha yang bisa bermanfaat bagi masyarakat Kuansing di Pekanbaru. Ia berharap, dukungan ini terus ditunjukan dalam kepengurusan IKKS hingga akhir masa jabatan dari Pemkab dan warga Kuansing di Pekanbaru dan di Kabupaten Kuansing sendiri.
Prof DR M Diah selaku salah seorang tokoh masyarakat Kuansing mengharapkan janji atau rencana yang sampaikan pengurus baru hendaknya dilaksanakan. Misalnya, menjalin komunikasi yang baik dengan Bupati Kuansing dan Wali Kota Pekanbaru, menyerap aspirasi masyarakat Kuansing di Pekanbaru. Mantan Rektor Unri ini mengingatkan, keseriusan pada pengurus IKKS Pekanbaru yang baru. Bila ini dijalankan oleh kepengurusan IKKS Pekanbaru yang baru, M Diah menyebutkan siap mendukung kepengurusan yang baru.
Sedangkan, Ketua Panitia pelaksana, yang juga Sekum IKKS Pekanbaru Muhammad Dunir SAg menyebutkan, kalau pelaksanaan pelantikan pengurus IKKS Pekanbaru rencananya akan dilaksanakan April 2010 lalu sesuai hasil rapat. Namun tertunda karena kondisi yang tidak memungkinkan. Sehingga pelaksanaan pelantikan pengurus IKKS Pekanbaru baru bisa dilaksanakan hari ini.
Pelantikan pengurus IKKS Pekanbaru 2010-2014 ini sesuai dengan SK Nomor.001/03/III-P-SK/KKS/2010 yang dibacakan Ketua Harian IKKS Pekanbaru Ir Endrianto Ustha MM. Beberapa tokoh masyarakat Kuansing di Pekanbaru seperti Letkol Pur Abas Jamil, Sumardi Taher, Drs Asrul Ja’afar, UU Hamidy masuk dalam jajaran penasehat dan pembina wadah masyarakat Kuansing di Pekanbaru ini.(nto)
Laporan DESRIANDI CANDRA, Teluk Kuantan desriandicandra@riaupos.com
»» READMORE...