Pages

Subscribe:

Korban Kuansing Berdarah

 

Korban Kuansing Berdarah

Lukman Sempat Dirujuk ke RSJ
PEKANBARU
-Lukman (55), warga Desa Pucuk Rantau, Kecamatan Kuantan Mudik sempat dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru. Kini, korban bentrok warga dengan pihak Kepolisian atau lebih dikenal dengan Kuansing berdarah masih terbaring lemah diruang merak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru. Saat Riau mandiri mengunjungi korban, Selasa (6/7), Supriati (50), istri korban menyebutkan, belum ada perkembangan kesehatan suaminya.
"Sejak kejadian itu Abang tak mau bicara sama siapapun termasuk kepada anak istrinya, tatapannya kosong dan ia tidak mampu lagi untuk berjalan, sekujur tubuhnya lemah. Bahkan waktu dirawat di Puskesmas Lubuk Jambi, Abang dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa karena dokter di sana menganggap Abang depresi atau terkena gangguan jiwa," ujarnya.
Setelah dibawa ke RSJ, kata Supriati, dokter RSJ menganjurkan agar Lukman dirawat di RSUD Arifin Ahmad, namun setelah 6 hari berada di RSUD kondisinya belum juga menunjukan perubahan.
Victor Ramadhan SH, pengacara korban saat itu mendampingi korban mengatakan, Polri harus bertanggung jawab terhadap masalah ini.
Kemudian, pihaknya mendesak Pemerintah Kabupaten Kuansing karena selama ini belum ada sikap dari Pemda yang menyentuh langsung terhadap korban.
Dipukul
Ia menuturkan peristiwa mengerikan itu, ketika hendak menyelamatkan suaminya dari tangkapan pihak Kepolisian, Supriati bersama seorang anaknya mencoba merebut korban dari rangkulan polisi, dan polisi berbalik memukuli Supriati dan anak laki-lakinya tepat didepan mata suaminya yang tidak bisa berbuat apa-apa.
"Sejak kejadian itu, keadaannya seperti ini, seluruh badannya lemah seperti orang lumpuh dan tidak mau bicara," imbuhnya. uta.Source:Riaumandiri.net