TELUK KUANTAN (RP) - Pembangunan ruang belajar berlantai II SMAN 1 Teluk Kuantan, hingga kini masih terbengkalai. Padahal, pembangunan ruang belajar yang dianggarkan dari APBD Provinsi Riau ini sudah dimulai sejak 2008 lalu.
Akibatnya, bangunan tersebut sudah dipenuhi semak belukar dan ditumbuhi pohon di dalam ruangan belajar empat lokal lantai I. Kepala SMAN 1 Teluk Kuantan Harnita SPd yang dikonfirmasi Riau Pos, Senin (31/5) menyayangkan kondisi bangunan yang dibiarkan terbengkalai begitu saja.
Namun pihak sekolah tidak tahu secara pasti apakah tahun ini akan dilanjutkan atau tidak. Harnita menyarankan agar persoalan ini dikonfirmasikan pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kuansing.
Terkait dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kuansing Drs H Alwis MSi yang dikonfirmasi melalui Kabid Sarana dan Prasarana H Akmal Yahfis ST menyebutkan kalau pihaknya belum mendapatkan informasi yang pasti soal bangunan ruang belajar dua lantai untuk SMAN 1 Teluk Kuantan. ‘’Belum ada kepastian dari Disdik Riau, apakah akan dibangun 2010 ini atau tidak. Belum ada informasi yang disampaikan pada kita,’’ ujarnya.
Akmal Yahfis menyebutkan, bangunan ruang belajar tersebut dibangun 2008 lalu. Namun pada 2009 dan 2009 tidak ada mendapatkan bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi Riau. Sementara kondisi di lapangan, baru sampai pada tahap pembangunan pondasi ruang belajar lantai I dan II.
Tapi, justru di 2009 tidak ada tindak lanjutnya. Proyek pembangunan ruang belajarnya terbengkalai sampai sekarang hingga ditumbuhi semak belukar. Selain itu, Akmal menyebutkan, koordinasi dengan Disdik Kuansing pun terbilang sangat lemah.
Padahal, kegiatannya dilaksanakan di Kabupaten Kuansing. Disdik Kuansing berharap, 2010 ini proyek tersebut dilanjutkan. ‘’Informasi kita, 2010 ini akan dilanjutkan. Mudah-mudahan begitulah,’’ tambahnya.(dac). Source: Riaupos.com