Pages

Subscribe:

Ribuan Santri Padati Limu

Ribuan santri MDA atau yang sekarang disebutkan dengan Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah (PDTA), se Kabupaten Kuansing, Kamis (24/6) memenuhi lapangan Limuno Teluk Kuantan. Sebanyak 5.093 santri MDA se-Kabupaten Kuansing di wisuda secara serentak.

Kehadiran ribuan santri MDA ini, menghadiri acara prosesi pelaksanaan wisuda massal yang setiap tahun terus dilaksanakan Pemkab Kuansing. Mereka juga didampingi orang tua serta sanak famili. Sehingga, terlihat kerumunan manusia memenuhi lapangan hijau di tengah Kota Teluk Kuantan ini.
Berbeda pada tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan wisuda santri secara massal yang memasuki tahun ketiga ini, dilaksanakan di lapangan terbuka, yakni di Lapangan Limuno Teluk Kuantan. Sementara pada tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan wisuda dilakukan di Gedung H Abdul Rauf Teluk Kuantan.
Prosesi pelaksanaan wisuda santri, dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kuansing H Sukarmis serta Wakil Bupati Drs H Mursini MSi, sebanyak 72 orang dari 12 kecamatan se-Kabupaten Kuansing. Masing-masing perwakilan kecamatan dipilih enam orang, tiga laki-laki dan tiga perempuan.
Selanjutnya, proses wisuda santri juga dilakukan Sekda Kuansing Drs H Zulkifli MSi, Dandim 0302 Inhu Letkol ARM Bambang Eko Pratolo, Waka Polres Kompol Muji Supriyanto SIk, Kajari Teluk Kuantan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuansing Drs H Syafrudin, asisten, kepala dinas, kepala badan, hingga camat se-Kabupaten Kuansing, ikut melakukan prosesi wisuda santri secara massal ini.
Bupati Kuansing H Sukarmis mengatakan, Pemkab Kuansing komitmen untuk meningkatkan pendidikan keagamaan. Salah satunya melalui pendidikan di tingkat MDA atau PDTA yang dianggap sebagai langkah yang tepat. Sukarmis menyebutkan, pendidikan dasar MDA untuk menghilangkan atau mengentaskan buta aksara Alquran serta mendidik mereka pandai melaksanakan ibadah salat lima waktu. ‘’Selain menghilangkan buta aksara Alquran, juga sudah bisa mengerjakan salat. Ini adalah program pemerintah,’’ ujarnya.
Karena itu, dirinya atas nama Pemkab Kuansing menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasnya masyarakat Kuansing, dan santri MDA yang sudah jauh-jauh datang untuk mengikuti pelaksanaan wisuda.
Wisuda pertama, kedua dan ketiga santri MDA se-Kabupaten Kuansing dilakukan di Gedung Abdusekarang, ditambah orang tua santri yang hadir di lapangan Limuno Teluk Kuantan. Jumlah santri MDA atau PDTA yang sekarang di wisuda terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya. Sukarmis memperkirakan, pada 2011 mendatang, jumlahnya akan bertambah. Bahkan l Rauf. Namun sekarang dilaksanakan di Lapangan Limuno Teluk Kuantan, karena di Gedung Abdul Rauf tidak muat lagi untuk menampung jumlah santri yang terus meningkat setiap tahunnya.
Apalagi diperkirakan menjadi 5.500 orang. Sehingga rancangan pelaksanan wisuda akan dilaksnaaa di sport center yang sudah siap dan gagah. Sehingga ini bisa dilihat secara langsung masyarakat Kabupaten Kuansing. Di bulan Juli akan diresmikan.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kabag Kesra Setda Kuansing H Asarudin SSos menyebutkan, jumlah yang diwisuda sebanyak 5.093 orang yang terdiri dari 12 kecamatan. Kecamatan Kuantan Tengah sebanyak 839 orang, Kecamatan Kuantan Mudik 519 orang, Kecamatan Kuantan Hilir 435 orang, Kecamatan Cerenti sebanyak 416 orang, Kecamatan Singingi sebanyak 464 orang.
Selanjutnya Kecamatan Benai 612 orang, Kecamatan Pangean 330 orang, Kecamatan Logas Tanah Darat 355 orang, Kecamatan Gunung Toar 197 orang, Kecamatan Singingi Hilir sebanyak 406 orang, Kecamatan Hulu Kuantan sebanyak 206 orang, dan Kecamatan Inuman sebanyak 314 orang dari 234 MDA/PDTA se-Kabupaten Kuansing.(nto) Laporan DESRIANDI CANDRA, Teluk Kuantan desriandicandra@riaupos.com. Source:Riaupos.com