Pages

Subscribe:

Pacu Jalur Nasional Belum Dapat Dukungan

TELUK KUANTAN (RP) - Dalam menghadapi pelaksanaan iven Pacu Jalur Nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan, 29 Juli hingga 1 Agustus mendatang, Panitia Pelaksana Iven Pacu Jalur Nasional mengharapkan dukungan pendanaan dari pihak ketiga.

Namun sampai hari ini, Panitia pelaksana belum menerima satu rupiah pun dukungan pendanaan dari sumbangan pihak ketiga. Terutama sumbangan dari perusahaan yang beroperasi diwilayah kabupaten Kuansing ini. ‘’Sampai hari kemarin, belum ada dana yang masuk ke rekning kita (panitia Pacu Jalur-red) iven nasional’’, kata Bendahara Panitia Pelaksanaan Iven Pacu Jalur Nasional 2010, Nafrial SP MM yang dikonfirmasi Riau Pos, Senin (21/6) di Teluk Kuantan.
Dikatakan Nafrial, sebagaimana biasanya, panitia telah membuka rekening tersendiri untuk pelaksanaan Pacu Jalur iven nasional di Bank Riau Cabang Teluk Kuantan. Tetapi sampai hari ini, belum ada laporan yang masuk tentang dana yang disumbangkan pihak ketiga.
Kendati demikian, pihaknya akan melakukan pengecekannya ke rekening khusus panitia Pacu Jalur di Bank Riau Cabang Teluk Kuantan. Untuk mendukung pendanaan pelaksanaan iven Pacu Jalur Nasional 2010 yang diprediksikan akan menelan dana sekitar Rp1,7 miliar itu, panitia memang sangat memerlukan dukungan pendanaan dari pihak ketiga, perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kuansing.
Misalnya, PT RAPP, PT SAR (Surya Agrolika Reksa), PT MAS (Mustika Agrolika Reksa), PT Andalas, PT Duta Palma Nusantara, PT ASMJ (Asia Sawit Makmur Jaya), serta sejumlah perusahaan lainnya yang banyak bergerak di sektor perkebunan di wilayah Kabupaten Kuansing. Selain itu, juga pada donator dan masyarakat Kuansing lainnya.
Usulan permohonan dukungan pendanaan tersebut, disampaikan melalui proposal yang ditebarkan panitia melalui tim penggalangan dana. Dia berharap, dalam waktu dekat ini sudah ada dana yang masuk ke rekning panitia.
Menyinggung soal target yang ditetapkan panitia dari sumbangan pihak ketiga, Nafrial menyebutkan tidak mematoknya. Namun pada 2009 lalu, dukungan pendanaan dari pihak ketiga ini di peroleh lebih dari Rp500 juta.(dac) .Source:Riaupos.com